Minggu, 01 Desember 2013

Di Mana-Mana Tramadol


  Makin hari makin sering denger orang ngomongin Tramadol. Makin sering denger, jadi makin ngerasa kalo gue ini ketinggalan. Sampe-sampe waktu nemenin Naldo potong rambutpun ada yang ngomongin itu.

 Waktu itu emang lagi banyak yang antri. Berhubung bosen nunggu, seperti biasa pasang kuping lebar-lebar (baca: nguping). Kebetulan disamping gue ada 3 cowo yang juga lagi nunggu antrian.
 “Kemaren gue stress banget.”
“Ahh.. Elo, stress mulu, gue aja kalo lagi stress gue minum Tramadol.”
 “Apaan?”
 “Tramadol..” “Ooohh… Tau, yang bentuknya kecil warna putih kan?”
“Iyaa.. Tau? Harganya 1 butir seribu doang. Minum aja 5 biji gue campur tuak. Langsung tenang pikiran. Ketawa-ketawa…”

 Hmm… Jadi tertarik untuk cari tahu lebih banyak tentang Tramadol. Sebenernya obat itu obat keras. Hanya ϐišª dibeli kalau ada resep dokter. Tapi ternyata banyak dijual bebas. Padahal efek sampingnya ϐišª sangat berbahaya. Misalnya:
  • Pusing 
  • lemah 
  • Ngantuk
  • Sulit tertidur 
  • Sakit kepala 
  • Gugup 
  • Agitasi 
  • Gemetar tak terkendali dari bagian tubuh
  • Perubahan suasana hati 
  • Ngantuk
  • Mulas atau gangguan pencernaan 
  • Mual 
  • Muntah
  • Diare
  • Sembelit
  • Gatal 
  • Berkeringat 
  • Kedinginan 
  • Kering mulut Beberapa efek samping dapat serius, seperti:
  • Kejang 
  • Luka di bagian dalam mulut, hidung, mata, atau tenggorokan
  • Gejala mirip flu 
  • Gatal-gatal
  • Ruam 
  • Kesulitan menelan atau bernapas 
  • Pembengkakan wajah, tenggorokan, lidah, bibir, mata, tangan, kaki, pergelangan kaki 
  • Suara serak 
  • Halusinasi (hal melihat atau mendengar suara-suara yang tidak ada)
 Bahkan ϐišª menyebabkan over dosis. Gejala overdosis mungkin meliputi: 
  • Adanya lingkaran hitam di tengah mata
  • Kesulitan bernafas 
  • Perasaan mengantuk 
  • Tidak sadar 
  • Koma
  •  Kejang
  • Serangan jantung, dan 
  • kematian ....

Adooh…. Serem. Mereka ga tahu apa ya kalo efek-efek tadi ϐišª setiap saat terjadi. Harusnya nih yaa, tu para penjual bebasnya di ‘ciduk’ ajah. Biar ga ada lagi yang ϐišª ngerusak dirinya sendiri.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar